Senin, 06 Juni 2011

KEWIRAUSAHAAN

 BAB I
PENDAHULUAN

Menumbuhkan Minat Berwirausaha
 Rassulallah di Tanya oleh para sahabat, Pekerjaan apakah yang paling baik ya Rasulallah? Rasulallah Menjawab " Seseorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih " (HR.Al-Bazzar)
Dalam hadis lain Rasulallah bersabda " Pedagang Yang jujur lagi terpercaya adalah bersama-sama para Nabi, orang shodiqin, dan para syuhada. (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Dari kedua hadis di atas mayarakat Indonesia yang mayoritas Islam berwirausaha bukanlah hal yang asing, Rasulallah sudah mengajarkan cara berwirausaha yang baik, Wirausaha merupakan salah satu potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri, di Indonesia jumlah wirausahawan masih sedikit dan mutunya masih belum di katakana hebat, sehingga persoalan pembangunan wirausaha Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan .
Manfaat Wirausaha antara lain :
Darmabakti Wirausaha :
Keuntungan menjadi Wirausaha adalah :
Kelemaha menjadi wirausaha adalah :
Kebutuhan akan wirausaha
Wirausahawan adalah seorang innovator, sebagai individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluang-peluang, mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban dan malas. Seorang wirausahawan mempunyai peran untuk mencari kombinasi-kombinas baru, yang merupakan gabungan dari lima hal, yaitu :
Latar Belakang Wirausaha
Beberapa factor krtis untuk memulai Usaha Baru, yaitu :
Model Proses Kewirausahaan :
Faktor personal yang mendorong Triggering Event artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun ke dunia bisnis adalah :
* Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
* Adanya pemutusan hubungan Pekerjaan (PHK), dan tidak ada pekerjaan lain
* Dorongan karena factor usia
* Komitmen dan minat yang tinggi terhadap bisnis .
Faktor Environment yang mendorong  menjadi pemicu bisnis adalah:
Faktor ssosiologis adalah :

Faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis adalah sebagai berikut :
Factor environment yang mendorong implementasi dan pertumbuhan bisnis adalah :
Dari beberapa proses di atas yang paling mendorong seseorang untuk memasuki karir wirausaha adalah :
Menurut David McClelland did lama bukunya The Achieving Society, menyatakan bahwa seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki keinginan berprestasi yang sangat tinggi di banding orang yang tidak berwirausaha









BAB II
WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA

Wiraswasta terdiri dari 3 kata yaitu; wira,swa dan sta, masing-masing berarti ; wira adalah manusia unggul, telada, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, dan memiliki keagungan watak, swa artinya sendiri, dan sta artinya berdiri.
Sedangkan saudagar terdiri dari dua suku kata. Sau berarti seribu, dan dagar artinya akal, jadi saudagar berarti seribu akal. (Taufik Rasyid)
Dari pengertian di atasa wiraswasta berarti keberania, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Tipe Pokok Wiraswasta :
Tiga Pokok Kewirausahaan adalah: sikap mental wiraswasta, Kewaspadaan mental wiraswasta, keahlian dan keterampilan wiraswasta .
Wirausaha berasal dari kata prancis yaitu entrepreuneur yang di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-between .
Beberapa perkembangan teori dan istilah entrepeuneur adalah :
Pengertian Entrepeuneur  menurut Joseph Schumpeter adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mnegolah bahan baku baru. Dari pengertian tersebut ditekankan bahwa seorang entrepeuneur adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatka peluang tersebut.  Penegertian wirausaha di sini menekankan pada setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru sedangkan kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang  dengan menciptakan suatu organisasi .
Wirausaha pemerintah ini berpijak pada pengertian wirausaha yang di kemukakan oleh Jean B. Say: tahun 1800 " Wirausaha adalah memindahkan berbagai sumberekonomi dari suatu wilayah dengan produktifitas rendah ke wilayah dengan produktifitas tinggi dan hasil yang lebih besar. Dengan kata lain wirausahawan menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk memaksimalkan produktifitas dan efektifitas .

Tiga tipe wirausaha, yaitu :
Bagi ahli ekonomi, seorang entreupeuneru adalah orang yang mengkombinasikan resource, tenaga kerja, material, dan peralaatan lainya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yeng memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainya . Denan kata lain wirausaha adalah seseorang / sekelompok orang yang mengorganisir factor-faktor produksi, alam, tenaga, modal dan skill untuk tujuan berproduksi .
Bagi seorang psychologist seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu tujuan, suka mengadakan exsperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain .
Bagi seorang businessman, Wirausaha adalah merupakan ancaman, persaing baru atau juga bias seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bias di ajak kerjasama .
Bagi seorang pemodal melihat wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan kepada orang lain, yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat .
Dari beberapa pengertian di atas, kewirausahaan adalah  proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi .
Tiga tipe utama dari wirausaha, yaitu :
Banyak wanita yang terjun ke dunia bisnis, Alasan mereka mereka menekuni bidang bsnis ini didorong oleh factor-faktor antara lain ingin memperlihatkna kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, dan sebagainya
Kaum minoritas terutama di Negara kita kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan sebagaimana layaknya warga pada umumnya .oleh sebab itu mereka menekuni bidang bisnis dalam kehidupan sehari-hari .
Kaum pendatang yang biasanya memasuki suatu daerah, karena sulit memperoleh pekerjaan formal, oleh sebab itu mereka leluasa terjun ke pekerjaan yang bersifat non formal seperti berdagang kecil-kecilan .
Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong, atau part time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar. Bekerja Part time tida mengorbankan pekerjaan dibidang lain
Biasanya ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga .
Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha. Mungkin saja usaha keluarga ini di mulai lebih duluoleh bapak dan setelah berkembang membuka cabang lain yang di kelola oleh keluarga .
Copreunerus dibuat dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing orang. Orang-orang ahli dibidang ini di angkat menjadi penanggungjawab divisi-divisi tertentu dari bisnis yang sudah ada .